Abstract:
Pemeliharaan merupakan hal yang sangat penting dalam bidang konstruksi di Teknik Sipil. Salah satu konstruksi yang tidak luput dari pemeliharaan adalah bendungan. Bendungan yang tidak terpelihara dengan baik berpeluang menyebabkan kerusakan sehingga menyimpan potensi bahaya yang dapat mengancam kehidupan masyarakat luas di hilir bendungan. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai analisis perencanaan biaya untuk pemeliharaan tiga bendungan yang berada dalam lingkup Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yaitu Bendungan Cengklik, Bendungan Ketro, dan Bendungan Delingan. Untuk mengetahui biaya pemeliharaan yang efisien, maka perlu dilakukan perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) bendungan. Perhitungan AKNOP tersebut dilakukan berdasarkan Pedoman Tata Cara Perhitungan AKNOP Bendungan. Berdasarkan perhitungan AKNOP, biaya pemeliharaan Bendungan Cengklik sebesar Rp 474.397.817. Biaya pemeliharaan Bendungan Ketro lebih kecil dari Bendungan Cengklik, yaitu sebesar Rp 248.352.314. Sedangkan biaya terbesar yang dibutuhkan untuk pemeliharaan terdapat pada Bendungan Delingan yaitu sebesar Rp 569.041.263. Adanya perbedaan karakteristik dari Bendungan Cengklik, Bendungan Delingan, dan Bendungan Ketro mempengaruhi biaya pekerjaan pemeliharaan di masing-masing bendungannya.