Abstract:
Peningkatan produksi tentunya memerlukan ruang penyimpanan tambahan atau biasa disebut stockpile. Pada saat pembangunan perlu evaluasi posisi konstruksi yang aman. Oleh karena hal tersebut penelitian ini ditujukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat kegagalan konstuksi dengan cara meneliti jarak aman sebuah konstruksi stockpile terhadap sebuah bangunan tangki bahan bakar yang sudah ada. Timbunan batubara dibuat tertentu dengan ketinggian timbunan adalah 8 meter dan kemiringan timbunan adalah 22 derajat. Bangunan tangki dimodelkan dengan menggunakan berat terberat yang berkontribusi pada tanah yaitu berat solar isi tangki dalam keadaan penuh. Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode elemen hingga dengan bantuan aplikasi Plaxis 2D dan hitung manual menggunakan rumus settlement. Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa jarak aman stockpile adalah jarak 4 m hingga 10 m dimana bangunan tangki aman terhadap differential settlement akibat beban tambahan