dc.contributor.advisor |
Lim, Aswin |
|
dc.contributor.author |
Mappaono, Dirgantara Putra |
|
dc.date.accessioned |
2021-12-14T06:48:46Z |
|
dc.date.available |
2021-12-14T06:48:46Z |
|
dc.date.issued |
2020 |
|
dc.identifier.other |
skp40685 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/12565 |
|
dc.description |
6554 - FTS |
en_US |
dc.description.abstract |
Semen kerap digunakan dalam dunia konstruksi sebagai bahan tambahan perbaikan tanah
dengan tujuan meningkatkan kekuatan geser tanah. Namun, penggunaan semen dinilai memberikan
dampak negatif pada lingkungan yang disebabkan oleh emisi gas CO2 dari hasil produksi semen.
Untuk mengurangi emisi gas CO2, dibutuhkan material yang ramah lingkungan untuk perbaikan
tanah yang dapat meningkatkan kuat geser tanah. Biopolimer Xanthan dan Guar gum adalah
polisakarida alami yang umumnya digunakan sebagai bahan pengental dalam industri makanan.
Pencampuran antara Xanthan dan Guar gum akan menghasilkan peningkatan pada viskositas dan
modulus elastisitas dalam campuran. Pada penelitian ini, uji eksperimen dilakukan dengan
mencampurkan tanah pasir lepas dengan kajian pada pengaruh komposisi antara biopolimer Xanthan
dan Guar gum. Pengujian ini dilakukan menggunakan alat uji geser langsung. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kuat geser tanah campuran mengalami peningkatan yang signifikan. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Perbaikan tanah |
en_US |
dc.subject |
kuat geser tanah |
en_US |
dc.subject |
pasir lepas |
en_US |
dc.subject |
Xanthan gum |
en_US |
dc.subject |
Guar gum |
en_US |
dc.subject |
komposisi biopolimer |
en_US |
dc.subject |
ramah lingkungAN |
en_US |
dc.title |
Studi laboratorium pengaruh komposisi antara xanthan dan guar gum terhadap kuat geser tanah pasir lepas |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016410029 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0410038601 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI610#Teknik Sipil |
|