Abstract:
Tanah ekspansif dengan kemampuan kembang susut yang tinggi menjadi masalah serius bagi bangunan yang berada di atasnya. Pengembangan yang terjadi akibat tanah ekspansif memiliki sifat yang perlu diperhatikan dengan banyaknya tanah ekspansif di seluruh dunia. Stabilisasi tanah secara kimiawi merupakan salah satu cara untuk memperbaiki tanah ekspansif dengan cara menambahkan bahan kimia ke dalam tanah dengan memberikan perubahan seperti nilai-nilai parameter tanah terutama nilai indeks plastisistas (IP). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan korelasi antara nilai IP dengan potensi pengembangan pada tanah ekspansif yang belum dan sudah dilakukan stabilisasi secara kimiawi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dikarenakan adanya keterbatasan. Analisis pada penelitian ini memberikan hasil adanya korelasi antara IP dengan potensi pengembangan dengan semakin meningkatnya IP, cenderung meningkatkan potensi pengembangan. Tanah yang sudah distabilisasi juga memiliki potensi pengembangan yang lebih kecil dibandingkan tanah yang belum dilakukan stabilisasi dengan nilai indeks plastisitas yang sama. Artinya stabilisasi tanah ekspansif secara kimiawi mereduksi potensi pengembangan.