Abstract:
Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang memiliki nilai proyek yang tinggi, sehingga perlu dilakukan perancangan yang baik dan benar terutama pada bagian struktur atas yang memiliki berbagai macam metode konstruksi. Namun dalam perancangan jembatan terutama jembatan box girder, perlu diperhatikan pada konfigurasi strands sehingga didapatkan desain jembatan yang efisien. Pada studi ini akan dikaji mengenai perbedaan jumlah konfigurasi strands yang dibutuhkan antara metode konstruksi Balanced Cantilever dan metode Span by Span dengan menggunakan beton mutu 45 MPa. Proses pemodelan dilakukan menggunakan program Midas Civil dan perhitungan jumlah strands menggunakan Microsoft Excel. Perhitungan perbedaan jumlah strands dilakukan ketika pada masa layan dengan memertimbangkan batas - batas tegangan izin beton pada serat atas dan bawah struktur atas jembatan. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan besar perbedaan strands metode Balanced Cantilever terhadap metode Span by Span adalah 13,64%.