Abstract:
Seiring berkembangnya zaman, industri kedai kopi pun berkembang menggunakan teknologi yaitu internet. Pada zaman sekarang kedai kopi mulai mencoba melakukan penjualan secara daring, baik menggunakan sosial media hingga aplikasi e- commerce. Ark Koffie merupakan salah satu kedai kopi yang mengalihkan fokus untuk mengikuti perkembangan zaman dengan berjualan secara daring. Namun saat ini Ark Koffie masih kesulitan dan belum dapat mencapai target penjualan walau telah menurunkan target tersebut karena pandemi. Kemudian untuk menduga faktor yang berpengaruh dilakukan wawancara pada pemilik dan target dari Ark Koffie sehingga didapatkan beberapa faktor. Selain itu dari wawancara didapatkan bahwa hanya 12,5% responden yang mengetahui kedai kopi Ark Koffie. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap niat beli secara daring pada kedai kopi, yang kemudian digunakan untuk menyusun rekomendasi perbaikan.
Pada penelitian ini dikembangkan model penelitian berdasarkan studi literatur dan identifikasi malasah dengan sembilan hipotesis. Terdapat sembilan variabel independen yang digunakan beserta butir penelitian, variabel tersebut antara lain rasa, harga, citra produk, promosi, citra merek, atribut produk, kepercayaan daring, dan pengalaman diduga memengaruhi variabel niat beli sebagai variabel dependen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, dengan kuesioner sebagai instrumen yang digunakan. Dari 142 data yang terkumpul dilakukan pengolahan data model pengukuran dan model struktural menggunakan analisis regresi linear berganda.
Dari hasil pengolahan data didapatkan empat faktor yang dapat memengaruhi secara signifikan yaitu rasa, harga, motivasi dan pengalaman belanja. Prioritas perbaikan Ark Koffie disusun berdasarkan IPMA yang diintegrasikan dengan MIPA. Penelitian ini merekomendasikan sejumlah upaya peningkatan niat membeli kopi secara dari pada Ark Koffie, yang mencangkup rasa, harga, motivasi, dan pengalaman belanja daring. Seluruh upaya yang telah diterima oleh Ark Koffie akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Usulan tersebut antara lain mengubah komposisi resep yang telah ada, membuat potongan harga, pembuatan konten marketing sosial media, dan menentukan fokus target pasar.