Abstract:
Penerapan EPS Geofoam sebagai material pengisi yang sangat ringan yang digunakan untuk
kegiatan konstruksi Geoteknik di tanah lunak mengalami peningkatan dalam beberapa tahun
terakhir. Material pengisi berbahan Geofoam umunya digunakan untuk struktur timbunan dan
struktur dinding penahan tanah. Penerapan Geofoam bertujuan untuk mengurangi bobot timbunan
agar menghasilkan massa tanah campuran yang berbobot lebih ringan. Selain itu, penerapan
Geofoam dalam kegiatan konstruksi dapat menghemat waktu dan biaya. Untuk mengetahui
pengaruh dari interaksi tanah lempung dengan material EPS Geofoam, perlu dilakukan penelitian.
Dalam hal ini, penelitian dilakukan di laboratorium dengan pengujian geser langsung. Dengan
pengujian geser langsung, dapat diketahui besaran friksi yang terjadi antara tanah dengan material
EPS Geofoam. Friksi yang dihasilkan antara kedua material yang berbeda tersebut dipengaruhi oleh
koefsien friksi, yaitu nilai alpha (a). Nilai alpha yang dihasilkan bisa berbeda-beda tergantung dari
peralihan horizontal yang terjadi pada sampel uji saat pengujian. Pada pengujian geser langusng
dengan kondisi terendam, friksi yang dihasilkan menjadi lebih kecil sehingga nilai alpha yang
didapatkan juga lebih kecil.