Usulan bauran pemasaran PT. Cmart Perkakas Indonesia menggunakan choice-based conjoint

Abstract

Perkembangan industri konstruksi serta meningkatnya tren Do-it-Yourself mendorong pertumbuhan pasar tools di Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan perkakas di Indonesia yang selalu meningkat, saat ini Indonesia masih mengandalkan impor dari berbagai negara. PT Cmart Perkakas Indonesia adalah sebuah perusahaan importir tunggal perkakas dengan brand Cmart dari Taiwan. Seiring dengan pertumbuhan pasar tools di Indonesia, penjualan perusahaan tidak menunjukkan korelasi positif karena cenderung stagnan empat tahun terakhir. Perusahaan memiliki visi untuk dapat menjual produk Cmart ke seluruh retail di Indonesia, dan berdasarkan hasil wawancara diketahui untuk mencapai visi tersebut perusahaan terus mengembangkan supply chain dan pemasaran. Dilakukan wawancara ke toko retail untuk mengetahui performansi perusahaan saat ini dan masih terdapat kekurangan pada bauran pemasaran menurut mereka. Maka, penelitian ini disusun sebuah strategi pemasaran sesuai preferensi pelanggan guna meningkatkan penjualan perusahaan. Selain itu, strategi pemasaran juga dibuat untuk end customer melihat mereka adalah driver utama dari demand perusahaan. Penelitian menggunakan choice-based conjoint agar dapat mengetahui preferensi konsumen hingga ke tingkat individu. Agar mampu menghasilkan usulan bauran pemasaran yang sesuai preferensi konsumen, atribut yang digunakan dalam penelitian adalah bauran pemasaran 7P (product, price, place, promotion, process, people, dan physical evidence). Level penelitian didapatkan melalui wawancara, masukan dari perusahaan, observasi, dan analisis kompetitor. Kuesioner kemudian disebarkan dan didapatkan 155 responden untuk kategori retail dan 193 responden untuk kategori end user. Selanjutnya data tersebut diolah menggunakan metode Hierarchical Bayes. Dihasilkan atribut price paling diutamakan toko retail sedangkan process menempati peringkat terakhir. Untuk end user, brand paling diutamakan dalam membeli produk perkakas sedangkan people paling tidak. Usulan bauran pemasaran untuk retail adalah pemberian diskon, promosi melalui website, pembelian di Whatsapp, penyediaan banner, produk ala carte, pekerja responsif, serta ready stock. Sedangkan untuk end user adalah promosi di e-commerce, membeli serta suasana di toko kebutuhan rumah tangga, produk ala carte, ada layanan konsultasi, special price dibawah pasaran, dan pekerja responsif. Kombinasi level atribut kemudian dievaluasi dan dihasilkan usulan perbaikan.