Abstract:
CV X merupakan sebuah perusahaan konveksi di Kota Bandar Lampung. Produk-produk yang dihasilkan oleh CV X tidak selalu semuanya baik sehingga diperlukan proses perbaikan jika produk cacat yang dihasilkan masih dapat diperbaiki ataupun penambahan jumlah produksi untuk menutupi kekurangan produk cacat yang tidak dapat diperbaiki. Hal tersebut menimbulkan kerugian bagi CV X baik secara waktu dan finansial. Penelitian difokuskan untuk meningkatkan kualitas produk kaos yang diproduksi oleh CV X dengan menurunkan jumlah produk cacat yang dihasilkan.
Metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas produk kaos tersebut adalah Six Sigma DMAIC. Metode DMAIC terdiri dari lima tahapan, yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Pada tahap define dilakukan pembuatan flowchart, diagram SIPOC, dan penentuan CTQ dari produk kaos CV X. Pada tahap measure dilakukan pengukuran performansi proses produksi saat ini dan diperoleh nilai DPMO serta level sigma sebesar 17847,51 dan 3,609. Pada tahap analyze, dilakukan identifikasi akar masalah dan diperoleh sebanyak 20 buah akar masalah. Pada tahap improve, dirancang 24 usulan yang diberikan untuk mengurangi jumlah cacat pada produk kaos CV X, seperti pembuatan visual display, memasang catok engsel pada cetakan, membuat jadwal penggantian jarum, membuat jadwal perawatan mesin, menambahkan lampu, menyediakan wadah untuk tempat WIP, dan lain-lain.
Pada tahap control, dilakukan pengukuran performansi proses produksi dan analisis setelah dilakukan implementasi perbaikan. Setelah dilakukan implementasi usulan perbaikan, nilai DPMO menurun menjadi 5366,16 dan nilai level sigma meningkat menjadi 4,05. Maka, implementasi usulan perbaikan yang dilakukan terbukti dapat menurunkan jumlah cacat dan produk cacat pada produk kaos di CV X.