Abstract:
Kesehatan merupakan aspek penting kehidupan manusia yang secara efektif dapat dicapai dengan mewujudkan kebersihan pribadi. Adanya pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 menyebabkan perilaku menjaga kebersihan pribadi mengalami peningkatan urgensi. Di Indonesia, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-842 Tahun 2020 mewajibkan masyarakat memakai protective equipment untuk menjaga kebersihan. Kesulitan timbul saat beragam jenis protective equipment harus dibawa sebagai barang tambahan sehari-hari. Kebutuhan baru ini perlu diimbangi dengan adanya alat bantu untuk menyimpan, membawa, dan menggunakan protective equipment secara praktis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang personal protective kit yang dapat memfasilitasi akses protective equipment untuk melindungi dari penularan COVID-19.
Perancangan personal protective kit dilakukan berdasarkan User Centered Design yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Selain itu perancangan juga menerapkan prinsip-prinsip Universal Design untuk mengakomodasi kebutuhan populasi pengguna yang besar. Perancangan diawali dengan identifikasi kebutuhan pengguna pada 14 responden usia produktif dan beraktivitas di luar rumah selama pandemi dan didapatkan 23 kebutuhan pengguna. Dilakukan perancangan konseptual produk dengan pembuatan persona, pembuatan skenario, diskusi dengan ahli bidang kesehatan dan produksi, dan diakhiri dengan penentuan spesifikasi produk. Design workshop diadakan untuk mendapatkan rancangan produk. Kemudian dibuat working-prototype dari produk.
Rancangan produk yang dihasilkan terdiri dari kontainer untuk penyimpanan dan akses protective equipment dengan mudah serta face shield yang dapat dilepas pasang dan disimpan di dalam kontainer. Pada produk dilakukan evaluasi functionality dan didapatkan hasil bahwa keseluruhan fungsi produk dapat dijalankan. Produk juga dievaluasi berdasarkan usability pada aspek effectiveness, usefulness, learnability, dan satisfaction. Dari task completion didapatkan effectiveness senilai 93,51%. Aspek lainnya diuji dengan kuesioner USE pada skala 1 sampai 7 dan didapatkan nilai 6,23 untuk usefulness, 6,10 untuk ease of use, 6,61 untuk ease of learning, dan 6,20 untuk satisfaction. Maka, produk dinyatakan berfungsi dan usable.