Usulan perbaikan di Jobhun berdasarkan model niat adopsi online training

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitorus, Hotna Marina Rosaly
dc.contributor.author Nurhadian, Zakinisma Adityaputra
dc.date.accessioned 2021-10-14T01:29:54Z
dc.date.available 2021-10-14T01:29:54Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.issn skp40545
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12457
dc.description 5191 - FTI en_US
dc.description.abstract Perusahaan e-learning masuk ke dalam industri e-learning yang memiliki peluang besar di masa yang akan datang. Jobhun merupakan sebuah startup yang berjalan pada bidang e-learning dan telah beroperasi sejak tahun 2015 di Surabaya. Salah satu layanan utama B2C yang difokuskan oleh Jobhun adalah Jobhun Academy, yaitu online training dengan berbagai topik yang dapat menunjang skill. Jobhun masih mengalami kesulitan untuk mencapai target pendaftar Jobhun Academy. Niat adopsi yang rendah terhadap Jobhun Academy menjadi penyebab dari tidak tercapainya target pendaftar karena terdapat beberapa kelas yang masih tidak sesuai dengan kebutuhan dan minat pasar. Maka, harus diketahui lebih lanjut faktor-faktor yang berpengaruh pada niat adopsi terhadap online training agar dapat diberikan usulan perbaikan pada Jobhun. Model yang digunakan pada penelitian ini dikembangkan dari identifikasi masalah serta penelitian pendahulu hingga terbangun 9 hipotesis yang melibatkan 9 variabel. Variabel content quality, perceived usefulness, perceived ease of use, enjoyment, perceived fee, perceived value, social media marketing, dan brand image diduga memiliki pengaruh terhadap adoption intention. Kemudian disusun dan disebar kuesioner hingga terkumpul sebanyak 167 sampel. Pengujian model dilakukan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) yang terdiri dari evaluasi model pengukuran dan evaluasi model struktural. Hasil pengujian model dengan nilai total effect menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh pada adoption intention adalah variabel content quality, perceived usefulness, perceived ease of use, perceived fee, perceived value, dan social media marketing. Berdasarkan dengan importance-performance map analysis (IPMA), perbaiakn perlu diprioritaskan pada variabel perceived value dan social media marketing. Terdapat 13 usulan perbaikan yang direkomendasikan dan telah diterima oleh Pihak Jobhun untuk diimplementasikan, di antara lain penggunaan platform sosial media lain, strategi pemasaran yang sesuai untuk sosial media lain, dan lainnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Niat Adopsi en_US
dc.subject IPMA en_US
dc.subject Adopsi Teknologi en_US
dc.title Usulan perbaikan di Jobhun berdasarkan model niat adopsi online training en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016610219
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417107601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account