dc.description.abstract |
Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah. Pertambahan jumlah penduduk tersebut menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan nutrisi. Ikan gurami merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak nutrisi sehingga menyebabkan permintaan akan ikan ini menjadi tinggi. Salah satu daerah di Indonesia dengan permintaan ikan gurami yang tinggi adalah DKI Jakarta. Pada tahun 2017 dan 2018, potensi permintaan ikan gurami di DKI Jakarta adalah sebesar 7.973,68 ton namun persediaan ikan gurami pada kedua tahun tersebut berturut-turut hanya sebesar 122,83 ton dan 113,73 ton. Meskipun terdapat potensi untuk melakukan usaha budidaya ikan gurami, namun terdapat pula risiko dari usaha ini sehingga diperlukan analisis kelayakan usaha.
Pada penelitian ini, analisis kelayakan usaha dilakukan terhadap aspek pasar, teknis, legal, dan finansial. Aspek pasar yaitu membahas mengenai peluang usaha ikan gurami. Aspek teknis yaitu membahas mengenai lokasi usaha, pemilihan dan pembuatan kolam, proses budidaya, layout usaha, peralatan untuk membudidayakan ikan gurami, dan tenaga kerja pada usaha ini. Aspek legal yaitu membahas mengenai perizinan yang diperlukan untuk menjalankan usaha budidaya ikan gurami. Pada aspek finansial yaitu dilakukan penelitian pada variasi harga jual ikan gurami per kg adalah Rp 60.000,00 dan Rp 80.000,00 serta tingkat kelangsungan hidup yaitu 75%. Kelayakan usaha berdasarkan aspek finansial yaitu dinyatakan berdasarkan hasil Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Modified Internal Rate of Return (MIRR), dan Payback Period (PP).
Pada usaha ini, peluang usaha membudidayakan ikan gurami adalah masih terbuka lebar serta rancangan usaha adalah feasible untuk dipenuhi. Usaha budidaya ini pun mampu memberikan keuntungan bagi pengusaha apabila dijalankan. Berdasarkan hasil penelitian pada keempat aspek tersebut, rancangan usaha budidaya ikan gurami soang dengan menggunakan kolam terpal ini adalah layak untuk dilakukan |
en_US |