Abstract:
Ceritera Coffee Shop merupakan industri kopi yang menyajikan berbagai jenis
minuman kopi. Dalam pembuatan produk kopi diperlukan bahan baku termasuk enam
material utama. Saat ini Ceritera Coffee Shop mengalami kondisi dimana enam material
utama yang dipesan ke supplier jumlahnya selalu berlebih, sehingga mengakibatkan
terjadinya overstock. Tingginya jumlah material yang disimpan dalam storage
mengakibatkan besarnya biaya penyimpanan yang harus dikeluarkan. Selain itu
pemesanan yang dilakukan bersifat rutin tanpa memperhitungan stock yang masih tersisa
di storage dan hanya berdasarkan jumlah permintaan sebelumnya. Oleh sebab itu,
dibutuhkan suatu usulan kepada Ceritera Coffee Shop agar mampu menentukan sistem
persediaan yang tepat guna meminimasi expected total cost yang dikeluarkan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu T-system
probabilistik untuk material berdistribusi normal dan Simulasi Monte Carlo dengan metode
T-system untuk material berdistribusi tidak normal. Pengolahan akan dilakukan
berdasarkan data demand dan data lead time historis 11 bulan terakhir. Berdasarkan
kedua metode tersebut akan dihasilkan interval pemesanan (T) dan maximum inventory
(E) dengan expected total cost minimum. Untuk data berdistribusi tidak normal akan
dilakukan distribusi frekuensi untuk mengetahui pembagian kelas pada demand yang ada.
Usulan yang diberikan kepada Ceritera Coffee Shop berupa interval pemesanan
yang akan menghasilkan expected total cost minimum. Setiap material memiliki usulan
yang berbeda-beda. Untuk material A pemesanan terbaik dilakukan dengan interval
pemesanan 11 hari, material B dengan interval 28 hari, material C dengan interval 4 hari,
material D dengan interval 22 hari, material E dengan interval 6 hari, dan material F dengan
interval 13 hari.