Abstract:
CV.X merupakan sebuah perusahaan makanan yang memproduksi chips berbahan baku kentang atlantik. Kentang atlantik yang digunakan sebagai baham baku utama merupakan bahan yang memiliki sifat perishable atau dengan kata lain mudah rusak. Selain itu, kentang atlantik memiliki musim tanam tersendiri sehingga terkadang sulit ditemukan pada musim tertentu. Bila bahan baku tidak tersedia, proses produksi tidak dapat dilaksanakan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya out of stock finished goods inventory. Permintaan konsumen yang datang ketika finished goods inventory dalam keadaan out of stock menyebabkan terjadinya keadaan stock out. Oleh karena itu, permintaan konsumen yang data tersebut akan dipenuhi pada periode produksi berikutnya atau dengan kata lain akan di backlog. Produk yang dihasilkan CV.X berupa chips memiliki masa sebelum kedaluwarsa selama 12 bulan. CV.X memiliki beberapa konsumen yang memiliki batas waktu sebelum kedaluwarsa yang berbeda-beda sehingga produk kentang yang telah jadi harus segera dijual agar memiliki masa sebelum kedaluwarsa yang panjang.
CV.X saat ini memiliki perencanaan dan penjadwalan produksi yang ditentukan berdasarkan data historis dan juga intuisi pemilik perusahaan. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan dan penjadwalan produksi untuk CV.X dengan terlebih dahulu membuat peramalan permintaan yang dilakukan menggunakan metode exponenetial smoothing dan juga metode winters’ three factor. Hasil peramalan yang ada kemudian akan digunakan sebagai input pembuatan master production schedule. Karena forecast is always wrong maka perlu dibuat perencanaan produksi yang dapat menyesuaikan plan MPS dengan kondisi aktual. Dibuat pula sistem aktivitas produksi yaitu satu batch dilakukan selama dua hari kerja secara langsung dan berurutan. Usulan berikutnya adalah dibuatnya kebijakan yang dapat diterapkan perusahaan dalam menentukan jumlah produk setiap varian rasa yang dimiliki oleh perusahaan dan juga usulan untuk upaya agar bahan baku kentang untuk produksi bisa di sediakan sesuai dengan perencanaan produksi. Usulan perencanaan produksi yang telah dibuat dapat diterapkan oleh perusahaan sesuai dengan SOP dan juga flowchart yang telah dibuat dan hal ini dapat membantu CV.X dalam merencanakan produksinya.