Abstract:
PT X merupakan salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di dalam bisnis distribusi produk untuk sebuah proyek. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, PT X mempunyai permasalahan utama yaitu permasalahan informasi keuangan. Permasalahan keuangan yang dialami adalah ketidaklengkapan informasi, kesalahan data keuangan serta tercampurnya seluruh data biaya yang ada. Penyebab permasalahan adalah sistem keuangan yang terdapat pada PT X tidak memiliki pencatatan yang baik dan terkomputerisasi. PT X seringkali harus mencari kejelasan data
dan kecocokan fakta yang ada sehingga pembukuan dan perhitungan keuangan
dilakukan secara berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Hal ini tentunya menyulitkan perusahaan karena perusahaan tidak mengetahui pendapatan dan pengeluaran proyek sebelumnya. Akibatnya perusahaan seringkali terlambat dalam
melakukan pembelian karena harus menunggu pembukuan diselesaikan dan menerima
denda akibat keterlambatannya. Oleh karena itu diperlukan sistem informasi keuangan yang baik bagi PT X Dalam mengatasi masalah tersebut akan dirancang sistem informasi dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi. Perencanaan akan dimulai dengan mengenal dan mengidentifikasi masalah lalu analisis akan menjabarkan masalah lebih dalam dan menjelaskan kelemahan sistem dengan bantuan tools berupa data flow
diagram. Tahapan perancangan akan mengusulkan data flow diagram usulan, perancangan basis data dengan bantuan Entity Relationship Diagram, dan pembuatan kamus data. Hasil perancangan basis data tersebut akan diimplementasikan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Access.
Hasil penelitian adalah rancangan sistem informasi yang baik berupa basis data, perancangan form dan report pada Microsoft Access. Rancangan sistem informasi tersebut bertujuan untuk mengisi, menyimpan dan melaporkan seluruh data keuangan
PT X secara lengkap dan terstruktur sehingga dapat meminimalisir waktu pengisian,
mengotomatisasi proses pengelompokan dan perhitungan, serta mencegah pembelian terlambat dan denda