dc.description.abstract |
Kopi Ncek merupakan sebuah kedai kopi yang terletak di daerah Ciumbuleuit tepatnya berada pada jalan Rancabentang. Lokasi dari Kopi Ncek tepatnya berada dalam sebuah foodcourt yang terletak di belakang Universitas Katolik Parahyangan. Kopi Ncek ini didirikan dengan adanya beberapa perbedaan dibanding kompetitornya. Perbedaan tersebut dilakukan dengan membawakan konsep sebagai modernisasi kopitiam dimana mereka menawarkan produk kekinian dan produk klasik. Seiring dengan pelaksanaan Kopi Ncek, konsumen cenderung lebih menyukai menu-menu kekinian dibandingkan dengan menu-menu klasik, hal ini juga disebabkan karena jumlah minuman klasik yang ditawarkan oleh Kopi Ncek terbatas dan lebih condong memasarkan menu kekinian dibandingkan menu klasik. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi bisnis yang tepat bagi Kopi Ncek. Penelitian ini diawali dengan melakukan observasi terhadap kondisi Kopi Ncek dan melakukan wawancara dengan pemilik dan pekerja dari Kopi Ncek. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat menggambarkan model bisnis yang berlangsung saat ini. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan observasi untuk dapat menyusun analisis kondisi lingkungan eksternal yang dilakukan dengan melakukan analisis kompetitor, PEST analysis, dan Five Forces Porter Analysis. Setelah melakukan observasi eksternal, penelitian berlanjut dengan observasi terhadap kondisi internal dengan menggunakan metode value chain analysis dan VRIO framework. Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah penyusunan analisis SWOT yang diikuti dengan penyusunan Business Level Strategy. Berdasarkan Business Level Strategy tersebut yang kemudian menjadi input untuk merumuskan strategi dengan menggunakan metode analisis TOWS. Berdasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan, Business Level Strategy yang tepat bagi Kopi Ncek adalah menuju differentiation yang membuat Kopi Ncek menjadi kedai kopi bergaya klasik tanpa modernisasi. Perumusan strategi tersebut didukung dengan adanya usulan Functional Level Strategy dengan merumuskan Segmenting, Targeting dan Positioning serta penerapan pembauran pasar 7P untuk mendukung strategi pemasaran. Setelah itu perumusan perencanaan pada aspek operasional dengan penambahan tenaga kerja dan perencanaan biaya Kopi Ncek. |
|