Abstract:
Proses pabrikasi struktur baja adalah salah satu faktor penentuan tingkat keberhasilan konstruksi. Kualitas, kuantitas, kecepatan, dan ketepatan merupakan unsur utama dalam proses pabrikasi tersebut. Hal ini dibutuhkan agar pada tahap pelaksanaan konstruksi baja di lapangan, segalanya berjalan dengan baik dan benar. Tak dapat dipungkiri diperlukan sumber saya manusia yang memenuhi standar keterampilan untuk memperoleh hasil terbaik. Hal ini menarik untuk diteliti berkaitan dengan pabrikasi balok baja honeycomb pada suatu workshop dilengkapi peralatan yang dibutuhkan. Pengumpulan data dengan metode time study dilakukan selama dua bulan di dua buah workshop baja. Selama proses pabrikasi baja profil WF utuh yang diubah menjadi honeycomb, pada bagian tumpuan balok didapat hasil produk lebih kecil dibandingkan dengan pada bagian tengah balok. Hal ini mempengaruhi produktivitas hasil produksi profil secara keseluruhan. Penelitian ini menghasilkan suatu nilai produktivitas pekerja pada proses pabrikasi balok baja honeycomb sebesar rata-rata 34,80 kg/jam/orang, dengan tingkat keyakinan 95%.
Description:
Makalah dipresentasikan pada Konferensi Nasional Teknik Sipil "Peran Inovasi Rekayasa Sipil Menuju Infrastruktur Berkelanjutan yang Tanggap terhadap Bencana". Komisariat Daerah IV Badan Musyawarah Pendidikan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia. Makassar, 7-8 Oktober 2015. p. 477-484.