Abstract:
PT. TATO adalah perusahaan yang memproduksi sticker untuk body stripe motor. PT. TATO memiliki tiga supplier untuk bahan baku utama kertas stikcer. Supplier yang digunakan oleh PT. TATO adalah PT. 3M Indonesia, PT. Lintech Indonesia, dan PT. Sanko Indonesia. PT. TATO melakukan pemesanan bahan baku kepada supplier berdasarkan ketersediaan bahan baku. PT. TATO tidak memiliki supplier tetap, sehingga kualitas sticker yang dihasilkan PT. TATO tidak konsisten. Oleh karena itu, PT. TATO mempertimbangkan untuk memilih salah satu supplier untuk menjadi supplier utama dalam memenuhi kebutuhan bahan baku kertas sticker. Pemilihan supplier bahan baku kertas sticker pada PT. TATO mempertimbangkan kriteria-kriteria yang sesuai dengan kondisi PT. TATO.
Metode Analytic Network Process (ANP) merupakan metode pengambilan keputusan yang mempertimbangkan hubungan network antar kriteria hingga akhirnya didapatkan hasil prioritas supplier terbaik berdasarkan nilai bobot hasil perhitungan. Perancangan model ANP pemilihan supplier pada PT. TATO dilakukan melalui proses wawancara dan pengisian kuesioner oleh pihak PT. TATO yang mengerti kondisi perusahaan sehingga model ANP dapat merepresentasikan kondisi perusahaan saat ini. Model ANP yang dirancang terdiri dari cluster tujuan, alternatif supplier, dan kriteria serta node subkriteria. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan empat kriteria yang dipertimbangkan (harga, kualitas, pelayanan, dan pengiriman) dan lima belas subkriteria. Terdapat hubungan inner dependence dan outer dependence dalam model yang dirancang. Berdasarkan model yang telah dirancang dilakukan penyusunan matriks perbandingan berpasangan.
Prioritas supplier didapatkan dari hasil penilaian pada seluruh matriks perbandingan berpasangan oleh pengambil keputusan PT. TATO. Hasil pengolahan data yang menggunakan bantuan software SuperDecision menyimpulkan bahwa supplier PT. 3M Indonesia merupakan supplier terbaik yang dapat dijadikan supplier utama PT. TATO. PT. 3M Indonesia menjadi supplier terbaik dengan bobot sebesar 0.43525, PT. Lintech Indonesia dengan bobot sebesar 0.40256, dan PT. Sanko Indonesia dengan bobot sebesar 0.16219. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa supplier terpilih sebagai supplier tetap adalah PT. 3M Indonesia.