Peranan aktivitas pengendalian dalam meningkatkan efektivitas siklus penjualan : studi kasus pada PT. Karya Citra Cemerlang

Abstract

Perekonomian global dan lokal mengalami kemunduran besar akibat pandemi Covid-19. Kemunduran ini mengakibatkan angka pengangguran dan kemiskinan meningkat drastis, sehingga walaupun pertumbuhan ekonomi kembali normal dari segi persentase, nilai aslinya tetap lebih kecil. Oleh karena itu, peluang memperoleh pendapatan dan laba akan lebih sulit, terutama pada industri distribusi cat. Industri ini mengalami kemunduran besar karena bergantung pada industri property dan konstruksi yang juga mengalami kemunduran. Maka dari itu, PT. Karya Citra Cemerlang harus menghindari kesalahan serta kecurangan yang semakin mengancam keberlangsungan perusahaan. Kesalahan dan kecurangan yang kerap terjadi adalah pelanggaran kebijakan, prosedur, dan peraturan, seperti pengambilan barang yang tidak dilakukan pihak berwenang, kelalaian dalam penagihan piutang, dan penggelapan kas oleh karyawan, yang dapat dikurangi dengan penerapan pengendalian yang baik. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penerapan aktivitas pengendalian PT. Karya Citra Cemerlang untuk mengurangi tingkat kesalahan dan risiko kecurangan yang dimiliki perusahaan. Dalam perekonomian yang tidak menentu ini, perusahaan harus memperbaiki aktivitas internal untuk meningkatkan efektivitas dan optimalisasi kinerja serta penggunaan sumber daya. Oleh sebab itu, diperlukan pengendalian internal untuk mencegah atau mengurangi masalah yang mungkin timbul, memberikan informasi demi pengambilan keputusan, serta membantu perusahaan tetap dapat memperoleh laba dan bertahan jangka panjang melalui siklus penjualannya. Pengendalian internal hanya mampu mendeteksi, mencegah, atau mengurangi risiko yang mungkin terjadi dan tidak memberikan keyakinan pasti, maka perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi secara tegas serta berkala. Salah satu komponen pengendalian internal adalah aktivitas pengendalian, yang dapat mengendalikan dan mencegah risiko serta ancaman jika diterapkan, sehingga meningkatkan efektivitas siklus penjualan dan mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini merupakan applied research dengan metode analisis deskriptif menggunakan data penelitian yang diperoleh dari studi lapangan (wawancara, observasi, dan dokumentasi), serta studi literatur. Objek dari penelitian ini adalah aktivitas pengendalian pada siklus penjualan, dengan unit penelitian sebuah perusahaan distributor cat, yaitu PT. Karya Citra Cemerlang. Berdasarkan pengolahan data, didapatkan secara keseluruhan aktivitas pengendalian PT. Karya Citra Cemerlang sudah memadai untuk mendukung efektivitas siklus penjualan. PT. Karya Citra Cemerlang menerapkan lima aktivitas pengendalian pada siklus penjualannya, yaitu otorisasi memadai terhadap transaksi dan aktivitas, pemisahan tanggung jawab, perancangan dan penggunaan dokumen serta pencatatan, pengendalian fisik terhadap aset dan pencatatan, serta pemeriksaan kinerja independen pada kinerja karyawan. Kekurangan yang dimiliki meliputi belum adanya pemisahan tanggung jawab bagi pihak yang melakukan penerimaan pesanan, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Selain itu, dokumen aktivitas penerimaan kas belum memiliki tempat untuk otorisasi, rangkap, dan belum prenumbered, serta dokumen pengiriman barang yang belum memiliki tempat untuk otorisasi. Oleh sebab itu, PT. Karya Citra Cemerlang sebaiknya menugaskan pihak yang berbeda untuk melakukan masing-masing proses penerimaan pesanan, penagihan piutang, dan penerimaan kas, serta melakukan perancangan ulang terhadap dokumen yang dimiliki.