dc.contributor.advisor |
Setiawan, Fran |
|
dc.contributor.advisor |
Pratiwi, Loren |
|
dc.contributor.author |
Aldwin, Dionisius |
|
dc.date.accessioned |
2021-09-02T06:21:10Z |
|
dc.date.available |
2021-09-02T06:21:10Z |
|
dc.date.issued |
2020 |
|
dc.identifier.other |
skp40540 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/12272 |
|
dc.description |
5186 - FTI |
en_US |
dc.description.abstract |
Sebagai salah satu Kota Metropolitan di Indonesia, kemacetan merupakan salah
satu permasalahan yang harus diatasi oleh Pemerintah Kota Bandung. Beragam proyek
telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung salah satunya dengan memperbaiki sektor
transportasi umum. Trans Metro Bandung merupakan salah satu transportasi umum. Trans
Metro Bandung berbasis Bus Rapid Transit. Walaupun sudah memiliki sistem Bus Rapid
Transit namun minat masyarakat untuk menggunakannya masih rendah. Hal ini
disebabkan karena Trans Metro Bandung masih belum memiliki komponen dari sistem Bus
Rapid Transit yang baik yaitu jadwal yang handal.
Trans Metro Bandung Koridor 2 merupakan objek yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Fokus utama penelitian ini adalah memberikan usulan penjadwalan dengan
headway yang sesuai dengan kondisi penumpang saat ini. Max Load adalah metode yang
digunakan untuk memberikan usulan headway dalam membuat jadwal. Penelitian ini akan
membandingkan antara headway yang sesuai dengan pola kedatangan penumpang
dengan headway yang saat ini menjadi target Trans Metro Bandung. Selanjutnya jadwal
dengan headway yang terpilih dari metode Max Load akan disimulasikan untuk
memberikan gambaran bagaimana jika jadwal di implementasikan saat kondisi nyata.
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa headway yang menjadi target
Trans Metro Bandung saat ini sudah baik. Headway sebesar 20 menit ini yang terpilih dari
metode Max Load dan digunakan dalam menyusun jadwal. Penelitian ini mengusulkan 2
buah usulan jadwal yaitu dalam satu perjalanan hanya dilayani oleh satu buah bus dan
usulan kedua yaitu dalam satu perjalanan dilayani oleh dua buah bus yang mulai dari dua
shelter yang berbeda. Hasil penelitian ini mengusulkan agar pengelola Trans Metro
Bandung menggunakan penjadwalan yang dilayani oleh dua buah bus (usulan kedua). |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.title |
Perancangan jadwal Bus Trans Metro Bandung koridor 2 menggunakan metode max load |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016610018 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0403119102 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0402068701 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI613#Teknik Industri |
|