Pengaruh beban iklan dan promosi serta biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014-2019

Abstract

Perusahaan umumnya didirikan dengan tujuan memperoleh laba dengan melakukan penjualan. Bagi perusahaan manufaktur diperlukan kegiatan produksi dan memasarkan barang tersebut agar bisa sampai ke tangan pelanggan. Kegiatan produksi dan pemasaran tersebut tentunya mengakibatkan perusahaan perlu mengorbankan sejumlah sumber daya yang menimbulkan biaya dan beban, yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Perusahaan mengeluarkan beban iklan dan promosi serta biaya produksi, dengan harapan dapat melakukan dan meningkatkan penjualan. Dengan meningkatnya volume penjualan, maka dapat dikatakan bahwa laba yang diperoleh perusahaan juga meningkat. Maka dari itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan biaya produksi dan beban iklan dan promosi yang telah dikeluarkan untuk mendukung kegiatan perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode hypothetico deductive, dengan jenis penelitian kausal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014-2019. Dari populasi yang tersedia, dipilih sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dengan demikian, diperoleh 5 sampel yang memenuhi kriteria penelitian yaitu PT. Indofood CPB Sukses Makmur Tbk., PT. Multi Bintang Indonesia Tbk., PT. Mayora Indah Tbk., PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk., dan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pengaruh beban iklan dan promosi serta biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban iklan dan promosi dengan tingkat signifikansi 0,2702 tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas karena lebih besar dibandingkan tingkat kesalahan penelitian sebesar 0,05. Sedangkan biaya produksi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0476 dikatakan memberikan pengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas. Kemudian, beban iklan dan promosi serta biaya produksi secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00648. Kedua variabel ini mampu menjelaskan profitabiltas sebesar 26,05%, sedangkan sisanya 73,95% dijelaskan oleh faktor lainnya.