Usulan pemilihan supplier bahan baku kain polyester dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitompul, Carles
dc.contributor.author Sadihin, Grace Javiera
dc.date.accessioned 2021-09-01T07:37:00Z
dc.date.available 2021-09-01T07:37:00Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40446
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12252
dc.description 5092 - FTI en_US
dc.description.abstract Perusahaan X adalah salah satu perusahaan yang terkena dampak buruk pandemi COVID-19. Perusahaan X mengambil bahan baku kain polyester dari supplier A, importir kain polyester dari negara China, untuk membuat seprai. Namun, bahan baku yang dipesan Perusahaan X dari supplier A belum datang hingga saat ini karena terdapat hambatan dalam proses impor yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Berakhirnya masa pandemi COVID-19 belum dapat dipastikan sehingga keterhambatan bahan baku ini masih dapat terus berlangsung. Maka dari itu, Perusahaan X perlu mendapatkan supplier pengganti yang merupakan supplier lokal untuk dapat menyediakan bahan baku bagi Perusahaan X. Perusahaan X mempertimbangkan empat supplier sebagai alternatif pengganti supplier A yaitu supplier B, C, D, dan E. Pemilihan supplier dilakukan dengan menggunakan metode analytic network process (ANP). Metode ini digunakan karena dapat mengakomodasi hubungan keterkaitan antar kriteria dan sub kriteria. Tahap pertama dalam metode ini adalah identifikasi kriteria dan sub kriteria. Dari tahap ini, didapatkan lima kriteria dan sebelas sub kriteria yang didapatkan dari proses studi literatur dan wawancara. Seluruh kriteria, sub kriteria, tujuan, dan alternatif pengambilan keputusan disusun dalam model pengambilan keputusan dengan menggunakan metode ANP. Dalam model ini, terdapat pula delapan hubungan keterkaitan yang terdiri dari enam hubungan outer dependence dan dua hubungan inner dependence. Setelah itu, tahap perbandingan berpasangan berdasarkan model ANP dilakukan dengan cara pengisian kuesioner oleh pengambil keputusan. Hasil perbandingan tersebut kemudian diuji konsistensinya dan dijadikan input dalam perhitungan penentuan prioritas apabila sudah konsisten. Dari hasil perhitungan penentuan prioritas, didapatkan bahwa supplier E memiliki prioritas paling tinggi karena memiliki nilai bobot paling tinggi di antara alternatif supplier. Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa supplier E memiliki performansi paling baik di antar supplier lain sehingga supplier ini diusulkan untuk bekerja sama dengan Perusahaan X. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan pemilihan supplier bahan baku kain polyester dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610003
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409037701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account