Abstract:
Chamealan merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Bandung yang bergerak di industri makanan. Chamealan adalah usaha keluarga yang berdiri sejak tahun 2019 dan memasarkan produknya secara online dengan menggunakan media sosial Instagram. Dari awal berjualan, penjualan Chamealan setiap minggunya masih belum stabil dan cenderung tidak mencapai target. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan penjualan tidak tercapai sesuai target yaitu karena Chamealan tidak memiliki strategi pemasaran. Frekuensi penggunaan media sosial untuk memasarkan produknya rendah. Oleh karena itu, Chamealan memerlukan strategi pemasaran yang sesuai untuk meningkatkan penjualan dan Chamealan perlu mengetahui faktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam membeli makanan secara online.
Wawancara serta studi literatur dilakukan untuk memperoleh variabel dan elemen untuk pembuatan kuesioner penelitian yang disebarkan secara online. Responden yang ditargetkan yaitu orang sudah pernah melakukan pembelian makanan secara online. Terdapat 252 orang responden yang mengisi kuesioner tersebut. Data dilakukan uji validitas dan reliabilitas, dan didapat bahwa hasilnya sudah valid dan reliabel. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, dilakukan proses clustering dengan menggunakan metode K-means cluster.
Berdasarkan penelitian tersebut hasilnya adalah Chamealan terbagi menjadi 5 segmen. Segmen 1 (many consideration) sebagai kelompok yang banyak mempertimbangkan sesuatu namun tidak peduli terhadap pendapat orang lain dan beberapa kegiatan marketing. Segmen 2 (trust), tidak mempertimbangkan banyak hal namun mempertimbangkan kepercayaan. segmen 3 (social), sangat mempertimbangkan marketing, pengaruh sosial, dan kepercayaan, terpengaruh pada pemasaran yang dilakukan dengan memperhatikan harga, variasi, dan pendapat orang lain. Segmen 4 (like convenience), orang yang menyukai kemudahan atau hal yang praktis. Segmen 5 (little consideration), tidak membutuhkan banyak pertimbangan, mereka akan membeli tanpa berpikir panjang dan tanpa pengaruh orang lain. Terdapat 11 faktor yang mempengaruhi konsumen membeli makanan secara online. Dengan mempertimbangkan analisis SWOT, segmen 3 dipilih menjadi target, kemudian dilakukan positioning. Usulan e-marketing mix (product, place, price, promotion, personalization, privacy, community, customer service, site, security, sales promotion) yang diberikan kepada Chamealan dirancang berdasarkan segmen 3 .