dc.description.abstract |
Coffee shop “Room Society” sudah beroperasi sejak 28 juli 2018. Rata-rata pengunjung yang datang adalah para pecinta kopi karena café ini mengutamakan rasa. Keunikan “Room Society” adalah menyatukan konsep coffee shop dan kedai. Owner coffee shop “Room Society” mengharapkan jumlah pelanggan yang datang sesuai dengan target yang diharapkan. Salah satu faktor yang menyebabkan “Room Society” tidak mampu memiliki jumlah pengunjung sesuai target yang diharapkan adalah karena tidak terdapatnya strategi pemasaran yang baik untuk mengetahui bagaimana profil dan perilaku konsumen tersebut, maka dilakukan penyebaran kuesioner dengan target responden adalah orang yang kerap mengunjungi coffee shop. Kuesioner tersebut tersusun oleh variabel dan elemen penelitian yang didapat dengan melakukan studi literatur ,wawancara dan diskusi bersama pihak coffee shop “Room Society”.
Penyebaran kuesioner dilakukan secara online. Data yang didapatkan dari penyebaran kuesioner dilakukan uji validitas dan realibilitas, lalu dilakukan clustering dengan menggunakan metode K-Means Cluster. Hasil clustering terbagi menjadi 5 cluster, dan cluster 4 merupakan segmen yang dipilih sebagai target utama. Usulan e-marketing mix terdiri dari product, price, place, promotion akan dibuat berdasarkan cluster 4 sebagai primary target dari coffee shop “Room Society”. Selanjutnya, dibuat bauran pemasaran untuk product, price, place, promotion berdasarkan karakteristik segmen 4. Usulan bauran pemasaran untuk produk yang dapat diberikan kepada coffee shop “Room Society” perlu bekerja sama dengan jasa pengantaran dan menambah variasi minuman, untuk harga yang dapat diberikan di coffee shop “Room Society” memberikan penawaran khusus bagi mahasiswa dan membuat menu minuman paket. Usulan untuk promosi adalah mengundang food blogger ,dan mengikuti event dan taste market. Usulan untuk place menambah jumlah colokan listrik yang cukup dan bekerja sama dengan acara acara seminar yang positif. |
en_US |