Abstract:
PT Gemilang Putera 500 adalah sebuah perusahaan garmen yang memproduksi
kaos-kaos. Perusahaan ini menjual berbagai macam kaos dengan jenis bahan yang
berbeda-beda kepada konsumen. Selama ini, perusahaan tidak menggunakan metode
persediaan tertentu untuk memenuhi pemesanan para konsumennya. Perusahaan hanya
melakukan pemesanan bahan baku secara intuisi dan besar jumlah yang dipesan hanya
mengikuti jumlah pemesanan minimum dari pihak supplier. Oleh karena itu, perusahaan
sering mengalami stockout dikarenakan jumlah permintaan yang banyak dari konsumen.
Untuk itu, perusahaan ingin melakukan perbaikan dengan cara mencari manajemen
persediaan yang tepat untuk menentukan interval waktu pemesanan dan jumlah
pemesanan yang tepat serta menghasilkan total cost minimum.
Sistem persediaan yang diusulkan adalah fixed order interval atau metode T
untuk mendapatkan waktu interval pemesanan (T) dan persediaan maksimum (R). Sistem
persediaan ini bertujuan untuk mengurangi stockout yang terjadi. Persediaan maksimum
digunakan untuk mengetahui jumlah pemesanan yang tepat dengan cara mengurangi
persediaan maksimum (R) dengan inventory level pada saat melakukan pemesanan
tersebut. Pada metode T ini digunakan dua metode yaitu individual order dan joint order.
Setelah melakukan perhitungan menggunakan metode individual order dan joint
order, hasil perhitungan yang memiliki total cost minimum adalah pemesanan dengan
menggunakan metode joint order. Sistem persediaan ini memberikan nilai T dan total cost
minimum untuk jenis bahan Combed dengan nilai T sebesar 15 hari kerja dan total cost
minimum sebesar Rp 30.815.741,24, sedangkan jenis bahan Carded dengan nilai T
sebesar sebesar 15 hari kerja dan total cost minimum sebesar Rp 23.496.773,41, terakhir
jenis bahan LACOST dengan nilai T sebesar sebesar 25 hari kerja dan total cost minimum
sebesar Rp 12.652.297,40.