dc.description.abstract |
Keadaan bumi selalu berubah setiap tahunnya. Namun, perubahan yang terjadi tidak hanya perubahan positif, melainkan juga perubahan yang cenderung negatif. Isu ekonomi, sosial, dan lingkungan merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh bumi. Bumi semakin tidak layak untuk dihuni. Manusia sebagai makhluk ekonomi atau homo economicus memiliki kecenderungan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya untuk dirinya sendiri. Namun seringkali, manusia hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dan menimbulkan berbagai permasalahan. Berbagai upaya mulai dilakukan untuk mencegah semakin parahnya kondisi ini di kemudian hari. Prinsip keberlanjutan pun mulai diterapkan di berbagai bidang dan sektor, mulai dari sektor paling berdampak secara langsung terhadap lingkungan seperti pertambangan, hingga ke sektor yang paling tidak memberikan dampak secara langsung dengan lingkungan seperti finansial dan pendidikan. Pada sektor pendidikan mulai muncul istilah green campus dan sustainable university. Hal ini merupakan salah satu inisiatif dan upaya yang dilakukan oleh institusi pendidikan untuk melakukan aktivitas pendidikan dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar.
Konsep keberlanjutan pertama kali diperkenalkan pada dunia pendidikan internasional pada tahun 1972 dalam konferensi PBB. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau yang lebih dikenal sebagai SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mencapai hidup yang berkelanjutan yang mencakup 17 tujuan. Universitas memikul tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, teknologi, dan alat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan secara lingkungan. Komunitas kampus yang berkelanjutan bertindak atas tanggung jawab lokal dan globalnya untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia dan ekosistem.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek penelitian pada suatu masa tertentu. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari laporan keberlanjutan dari universitas yang dijadikan unit penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan dokumentasi dari laporan keberlanjutan dari universitas yang diteliti. Penelitian ini menggunakan variabel tunggal, yaitu penerapan konsep sustainable university dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 4, 5, 6, dan 7. Unit penelitian menggunakan tiga universitas yang menerapkan konsep sustainable university, yaitu Wageningen University & Research (WUR), University of California Davis (UCD), dan Universitas Indonesia (UI).
Melalui pembahasan yang dilakukan, ketiga universitas tersebut telah menerapkan konsep sustainable university dengan sangat baik melalui caranya masing-masing. Melalui beragam inisiatif, universitas juga telah membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 4, 5, 6, dan 7. Dalam mewujudkan SDGs, UI merupakan universitas yang paling unggul dalam mewujudkan SDG 4, UCD untuk SDG 5, dan WUR untuk SDG 6 dan 7. Ketiga universitas sebaiknya terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja keberlanjutan mereka karena inisiatif keberlanjutan yang dilakukan sudah baik yang bisa dijadikan contoh bagi perguruan tinggi lain untuk mulai menerapkan kampus berkelanjutkan dan membantu pemerintah dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). |
en_US |