Abstract:
Perusahaan perlu memiliki competitive advantages untuk dapat bersaing dalam industri. Pengendalian internal yang memadai dapat membantu manajemen dalam mengendalikan dan memastikan keberhasilan aktivitas sehingga competitive advantages dapat tercapai. Siklus pembelian memiliki peran yang besar. Pengendalian internal yang memadai pada siklus pembelian membantu tercapainya tujuan perusahaan sehingga siklus pembelian menjadi efektif dan menciptakan competitive advantages. PT Bakti Putra Karunia merupakan perusahaan yang bergerak di industri pakan ternak. Perusahaan memiliki masalah dalam siklus pembeliannya, seperti terjadinya keterlambatan pemesanan bahan baku, kualitas bahan baku yang datang sering kali buruk, dan sering terjadi jumlah bahan baku yang datang tidak sesuai dengan yang dipesan. Perlu dilakukan evaluasi pengendalian internal siklus pembelian PT Bakti Putra Karunia agar pengendalian internal di perusahaan dapat memadai sehingga siklus pembelian dapat berjalan dengan efektif.
Siklus pembelian terdiri dari ordering, receiving, approving supplier invoice, dan cash disbursement. Pada siklus pembelian masih terdapat risiko yang menjadi hambatan dalam mencapai tujuannya. Tujuan siklus pembelian dapat tercapai apabila perusahaan memiliki pengendalian internal yang memadai. Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap pengendalian internal pada siklus pembelian dengan menggunakan kerangka COSO ERM. COSO ERM memiliki delapan komponen fundamental yang terdiri dari internal environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk response, control activities, information & communication, monitoring. Berdasarkan hasil evaluasi pengendalian internal akan disusun rekomendasi untuk meningkatkan pengendalian internal siklus pembelian.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian descriptive study dengan jenis penelitian berupa applied research. Metode pengumpulan data yang dilakukan berupa wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Metode pengelolaan data yang digunakan pada penelitian ini berupa analisis kualitatif. Unit penelitian dalam penelitian ini adalah PT Bakti Putra Karunia.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa pengendalian internal pada siklus pembelian PT Bakti Putra Karunia sudah memadai. Namun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki berkenaan dengan prosedur, kebijakan, dan dokumen pada siklus pembelian. Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi mengenai struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, prosedur pada siklus pembelian, dan dokumen yang perlu disediakan oleh perusahaan agar pengendalian internal pada siklus pembelian menjadi lebih memadai.