Abstract:
Berdasarkan harga batubara acuan (HBA), harga batubara di tahun 2015 hingga 2019 mengalami fluktuasi. Selain itu, di tahun 2019 batubara mengalami kelebihan produksi yang mengakibatkan adanya oversupply. Di antara tahun 2015 hingga 2019 pun terdapat beberapa perusahaan pertambangan batubara yang resmi delisting dari papan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat menunjukkan bahwa going concern dari perusahaan subsektor pertambangan batubara dapat terganggu.
Apabila going concern dari sebuah perusahaan diragukan, maka auditor dapat mengeluarkan opini audit going concern. Dalam memberikan opini audit going concern, terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pertimbangan yaitu audit delay, debt default dan ukuran perusahaan. Adanya waktu pelaksanaan audit yang lebih lama, kegagalan klien memenuhi hutangnya yang jatuh tempo dan besar kecilnya suatu perusahaan dapat mempengaruhi pemberian opini audit going concern.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit delay, debt default dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 9 perusahaan sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method sementara pengolahan datanya dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 26.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel audit delay tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern, sedangkan variabel debt default dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit going concern. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa audit delay, debt default dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit going concern. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lain yang mungkin mempengaruhi pemberian opini audit going concern.