Abstract:
Fraud merupakan kejadian yang sering terjadi. Fraud tidak hanya dilakukan oleh suatu golongan tertentu, tetapi hampir semua orang dapat melakukan fraud apabila terdapat kesempatan, tekanan dan rasionalisasi yang menjadi dasar motivasinya. Dengan berkembangnya teknologi saat ini, banyak industri yang semakin berkembang akibat memanfaatkan teknologi tersebut, namun terdapat juga industri yang mengalami kesulitan bersaing akibat perkembangan teknologi. Salah satu contoh industri yang tertekan akibat kemajuan teknologi adalah industri transportasi, khususnya transportasi umum darat. Munculnya perusahaan e-commerce sangat memudahkan konsumen untuk memperoleh produk secara lebih praktis, tanpa harus mengunjungi toko tertentu karena produk yang diinginkan dapat diperoleh secara online sehingga tidak diperlukan jasa transportasi untuk mengunjungi penjual. Selain itu, karena terdapat perusahaan transportasi berbasis aplikasi seperti GOJEK dan Grab, perusahaan transportasi tradisional menjadi ditinggalkan karena dari segi kepraktisan perusahaan transportasi berbasis aplikasi lebih mudah diakses oleh masyarakat. Karena itu, perusahaan transportasi yang tradisional mengalami kesulitan bersaing dan menjadi tertekan secara finansial. Salah satu contoh tekanan finansial adalah tingkat kesehatan keuangan yang buruk. Pada teori Fraud Triangle, dikatakan bahwa apabila sebuah perusahaan tertekan, maka kemungkinan untuk melakukan fraud pun akan meningkat. Penelitian ini berusaha memperoleh bukti empiris apakah tingkat kesehatan keuangan (dengan melihat tingkat financial distress) dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya fraud, khususnya financial statement fraud.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada investor dan calon investor cara menggunakan metode analisis Altman’s Z-Score sebagai alat ukur tingkat kesehatan keuangan (financial distress) dan Beneish M-Score sebagai alat ukur indikasi kecurangan laporan keuangan, agar dapat terhindar dari fraud di masa yang akan datang. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh tingkat kesehatan keuangan terhadap kemungkinan terjadinya financial statement fraud. Financial statement fraud diukur menggunakan Beneish M-Score. Sedangkan tingkat kesehatan keuangan (financial distress) diukur menggunakan Altman’s Z-Score.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kausalitas yang menguji apakah variabel independen akan mempengaruhi perubahan pada variabel dependen. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder kuantitatif berupa laporan keuangan perusahaan-perusahaan pada industri transportasi umum darat dari tahun 2015 hingga 2019. Analisis deskriptif dan verifikatif dilakukan terhadap data tersebut.
Setelah dilakukan analisis, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap financial statement fraud. Namun, terdapat banyak faktor lain yang dapat menjelaskan perubahan kemungkinan sebuah perusahaan melakukan financial statement fraud seperti faktor kesempatan, rasionalisasi dan berbagai jenis tekanan lainnya, tidak hanya tekanan finansial. Hal ini menjelaskan apabila tingkat kesehatan perusahaan buruk, sekalipun berada pada zona distress tidak selalu berarti perusahaan tersebut melakukan financial statement fraud. Pada penelitian berikutnya, diharapkan dapat melakukan studi mengenai pengaruh faktor lainnya terhadap financial statement fraud dan penelitian dilakukan pada scope yang lebih besar agar hasilnya dapat lebih digeneralisasi.