Abstract:
Salah satu tujuan investor ketika berinvestasi adalah memperoleh return saham. Oleh karena
itu, sebelum berinvestasi, calon investor akan melakukan berbagai analisis, salah satunya
analisis fundamental yang dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan.
Di sisi lain, industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang memberikan
kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pencapaian kinerja industri
yang baik membuat investor tertarik untuk melakukan investasi pada industri tersebut. Kinerja
sebuah perusahaan dapat diukur dengan berbagai pengukuran dan memberikan arti yang
berbeda. Penelitian sebelumnya telah banyak meneliti terkait faktor yang mempengaruhi
return saham, namun hasil yang dihasilkan berbeda-beda. Hal-hal tersebut mendasari untuk
dilakukannya penelitian terkait faktor-faktor yang memengaruhi return saham sehingga
investor maupun calon investor dapat menambah wawasan mengenai return saham, khususnya
pada industri makanan dan minuman.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan investor dalam
berinvestasi adalah fleksibilitas keuangan dan profitabilitas perusahaan. Fleksibilitas
keuangan merupakan kemampuan perusahaan merespon suatu kejadian tidak terduga yang
berdampak terhadap arus kas perusahaan. Fleksibilitas keuangan dapat diproksikan dengan
arus kas operasi. Arus kas operasi yang baik dapat menunjukkan perusahaan memiliki
fleksibilitas keuangan yang baik sehingga meningkatkan kepercayaan investor yang akan
berdampak terhadap harga dan return saham. Sedangkan profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan memperoleh laba melalui kegiatan operasional usahanya.
Profitabilitas perusahaan dapat diproksikan dengan return on equity. Laba perusahaan yang
tinggi akan menarik investor sehingga meningkatkan harga saham kemudian return saham
perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypotethico
decutive method. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan subsektor makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019 dengan sampel penelitian yang ditentukan
menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam peneitian ini
merupakan data sekunder berupa laporan keuangan yang terdapat pada situs resmi
perusahaan/situs Bursa Efek Indonesia serta data harga saham yang terdapat pada situs Yahoo
Finance.
Hasil penelitian menyatakan bahwa fleksibilitas keuangan secara parsial
memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,014,
sedangkan profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham dengan nilai
signifikansi sebesar 0,335. Secara simultan, fleksibilitas keuangan dan profitabiltias
perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham dengan nilai signifikansi
sebesar 0,047. Kedua variabel tersebut mempu menjelaskan return saham sebesar 19,1%,
sedangkan sisanya sebesar 80,9% dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian.