dc.description.abstract |
Sektor distribusi memiliki peran yang penting bagi perusahaan, karena dengan adanya distributor di masing-masing daerah maka perusahaan dapat mendistribusikan produknya ke seluruh daerah di negara ini. Persediaan merupakan aset utama bagi distributor karena tujuan utama distributor adalah mendistribusikan persediaannya untuk mendapatkan laba perusahaan. Pengelolaan persediaan yang baik sangat dibutuhkan oleh perusahaan, agar perusahaan dapat menciptakan keunggulan dan nilai tambah tersendiri bagi para pelanggannya. Pengelolaan persediaan yang baik dapat membantu memperlancar distribusi barang yang dipesan, agar dapat sampai dengan tepat waktu sehingga tidak merugikan konsumen.
Pengendalian internal dapat membantu perusahaan dalam meminimalkan risiko pada pengelolaan persediaan. Kerangka kerja COSO internal control dapat menjadi pedoman bagi perusahaan untuk mengevaluasi pengendalian internal di dalam perusahaan. Pengendalian internal dianggap telah memadai apabila semua komponen COSO internal control telah terpenuhi. COSO internal control memiliki beberapa komponen, yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Pengendalian internal yang memadai dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive study. Metode ini merupakan metode pengambilan data yang mendeskripsikan karakteristik seseorang, kejadian, atau situasi tertentu. Penelitian ini menggunakan data primer dari hasil wawancara dan observasi ke CV. Selaras Abadi. Selain itu, penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan berupa dokumen perusahaan, struktur organisasi, dan deskripsi pekerjaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi lapangan dan studi literatur.
Berdasarkan hasil penelitian CV. Selaras Abadi sudah memiliki pengendalian internal yang cukup memadai, namun masih perlu terdapat perbaikan pada komponen-komponen tertentu. Perusahaan juga telah menerapkan pengendalian internal sesuai dengan lima komponen COSO internal control pada pengelolaan persediaan. Namun berdasarkan evaluasi pengendalian internal pada pengelolaan persediaan di CV. Selaras Abadi, dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki beberapa kelemahan pada aktivitas penerimaan dan penyimpanan barang serta aktivitas pengembalian barang dari pelanggan (retur penjualan). Kedua aktivitas tersebut belum memiliki pemisahan fungsi yang memadai. Fungsi authorization dan custody pada kedua aktivitas tersebut masih dipegang oleh bagian yang sama. Dokumen terkait aktivitas penerimaan dan penyimpanan belum memadai, demikian juga dengan dokumen terkait retur pengembalian barang dari pelanggan. Perusahaan disarankan melakukan pemisahan fungsi dengan merubah job description. Perusahaan juga disarankan untuk menambahkan dokumen Receiving Report, Stock Card, dan Credit Note untuk melengkapi dokumen yang telah ada. Diharapkan rekomendasi tersebut dapat membantu mengatasi kelemahan pada aktivitas pengelolaan persediaan. Pengendalian internal yang memadai dapat membantu perusahaan mencapai tujuan pengelolaan persediaan, dengan demikian bisa dikatakan bahwa pengendalian internal dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan. |
en_US |