Abstract:
Liberalisasi arus modal yang diterapkan negara sedang berkembang memudahkan investor internasional menanamkan modalnya, baik dalam investasi langsung (FDI) maupun investasi portofolio kedalam negara sedang berkembang. Investasi portfolio di negara sedang berkembang menarik bagi investor internasional karena umumnya menghasilkan return yang tinggi jika dibandingkan negara maju karena pasar saham di negara sedang berkembang tumbuh lebih cepat. Bebasnya arus modal (capital flows) dapat meningkatkan alokasi modal global yang memungkinkan sumber daya untuk pindah dari satu negara ke negara lain, khususnya ke pasar kekuatan ekonomi baru (emerging markets), termasuk Indonesia. FDI dan pasar saham sering dianggap sebagai faktor yang akan memengaruhi sektor riil karena perannya dalam mendorong terciptanya kemajuan teknologi, akumulasi modal, dan peningkatan lapangan kerja diberbagai negara terutama negara berkembang. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara pasar saham dan arus masuk FDI. Dengan menggunakan data time series kuartal tahun 2005-2013 dan diolah menggunakan metode VAR granger causality test. Maka, diperoleh hasil bahwa arus masuk FDI dipengaruhi pasar saham di Indonesia