Abstract:
Indonesia merupakan salah satu konsumen rokok
terbesar di dunia. Indonesia menempati urutan keenam dari
sepuluh negara konsumsi rokok terbesar di dunia. Setiap tahun
sekitar 427.948 jiwa di Indonesia meninggal dunia akibat
mengkonsumsi rokok. Pemerintah menetapkan kebijakan cukai
sebagai salah satu upaya untuk menurunkan konsumsi rokok di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mecari dampak
kenaikan cukai rokok terhadap konsumsi tiga jenis rokok yaitu
Sigaret Puth Mesin (SPM), Sigaret Kretek Mesin (SKM), dan
Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Indonesia. Selain itu penelitian
ini juga bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan
pendapatan riil dan perbedaan dampak cukai terhadap masingmasing
jenis rokok. Dengan menggunakan metode Ordinary
Least Square (OLS), ditemukan bahwa cukai memiliki pengaruh
negatif terhadap konsumsi rokok secara umum sedangkan
pendapatan riil berpengaruh positif. Kenaikkan cukai
menurunkan konsumsi SKM paling besar kemudian diikuti oleh
SPM tetapi justru menaikkan konsumsi SKT.