Penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000 pada departemen produksi CV. Karya Jaya

Show simple item record

dc.contributor.advisor Susanto, Sani
dc.contributor.advisor Atmodjo, Yos Tri
dc.contributor.author Gozal, Calvin
dc.date.accessioned 2017-03-27T08:37:41Z
dc.date.available 2017-03-27T08:37:41Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1209
dc.description 4438 - FTI en_US
dc.description.abstract CV Karya Jaya yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri busa. Pada pabrik yang berlokasi di Insinyur Sutami, Bandar Lampung ini, produksi utamanya adalah busa. Penelitian dilakukan pada departemen produksi CV Karya Jaya. Menurut Susilo & Kaho (2011), “ Perusahaan perlu mengetahui apa yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan mereka sehingga dapat dilakukan manajemen risiko “. Manajemen risiko yang tidak benar dapat berujung menjadi manajemen yang berisiko. Pada saat ini perusahaan masih belum menerapkan manajemen risiko dalam kegiatan produksinya sehari-hari sehingga terdapat banyak risiko yang dapat dihindari. Risiko-risiko tersebut misalnya kebakaran, cacat produksi, absennya pekerja tanpa pemberitahuan dan lainnya. Tahapan yang akan dilakukan adalah penentuan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan perlakuan risiko. Pengerjaan dari tahapan-tahapan ini diikuti dengan menggunakan teknik-teknik yang ada pada ISO31000. Tahapan dimulai dengan penentuan konteks bersama tim manajemen risiko yang ada di sana. Proses identifikasi risiko dilakukan dengan mencari risiko apa saja yang ada dalam bentuk risk event dan kemudian dicari sumber serta dampaknya. Risk event ini dicari pemicu risikonya serta kemungkinan dan dampaknya pada tahapan analisis risiko. Dari kemungkinan dan dampak suatu risiko bisa didapatkan risk level yang akan membantu menyaring risiko pada tahapan evaluasi risiko. Hasil evaluasi risiko adalah risk event yang memerlukan penanganan. Risiko yang memerlukan penanganan diberikan penanganan dan tujuan dari penanganan. Pemberian penanganan tentunya harus mempertimbangkan biaya dan keuntungan yang akan didapat. Perlakuan risiko ini diharapkan akan mengurangi kemungkinan dan dampak dari risiko yang ada. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000 pada departemen produksi CV. Karya Jaya en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account