Abstract:
Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, Indonesia dituntut untuk menerapkan kebijakan makroekonomi yang mempertimbangkan pentingnya stabilitas ekonomi. Kebijakan hadir untuk mempertahankan kondisi perekonomian yang stabil. Agar tujuan kebijakan tercapai maka kebijakan yang dilakukan seharusnya bersifat kontrasiklikal terhadap kondisi perekonomian atau siklus bisnis. Dalam kebijakan fiskal, ruang fiskal memiliki pengaruh terhadap pembentukan perilaku kontrasiklikal fiskal melalui pengeluaran yang bersifat mengikat dalam total pengeluaran negara. Satu hal yang perlu ditekankan, besarnya pengeluaran yang bersifat mengikat membuat ketersediaan ruang fiskal semakin rendah. Dalam situasi perekonomian yang berfluktuasi, rendahnya ketersediaan ruang fiskal membuat pemerintah tidak fleksibel melakukan kebijakan kontrasiklikal yang dibutuhkan. Keterbatasan ruang fiskal tersebut bahkan membentuk perilaku prosiklikal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dampak ruang fiskal terhadap perilaku fiskal di Indonesia periode 2001:Q1 hingga 2019:Q4 dengan menggunakan teknik analisis ordered probit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ruang fiskal memiliki dampak terhadap perilaku fiskal.