Abstract:
Di dalam suatu perusahaan, perlu adanya sumber daya manusia yang kompeten agar perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor. Sebagai salah satu bagian perusahaaan yang memegang peranan dalam kegiatan operasional, sumber daya manusia dalam perusahaan perlu diperhatikan kepuasan kerjanya agar memiliki perasaan positif ketika bekerja, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya dan dapat bersaing dengan kompetitor (Kartinah, 2019). Akan tetapi, setiap sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki karakteristik dan latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga, perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia tersebut agar memiliki pandangan yang sama dan terciptanya budaya organisasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Hotel Wisata Baru, Serang). Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan populasi sejumlah 38 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan observasi. Selanjutnya data diolah menggunakan program Microsoft Office Excel dan SPSS, dengan Teknik Analisis Data Linear Sederhana yang kemudian dianalisis hingga mendapatkan hasil berupa informasi sebagai dasar dalam memberikan saran dan rekomendasi bagi Hotel Wisata Baru, Serang.
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, peneliti mendapatkan hasil rata-rata hitung keseluruhan pada variabel budaya organisasi sebesar 3.39 sehingga berada pada kategori sangat baik. Sedangkan variabel kepuasan kerja memiliki hasil rata-rata 3.23 sehingga berada pada kategori baik. Untuk hasil regresi, didapatkan nilai a sebesar 0.247 dan ß sebesar 0.901 signifikan (0,000 < 0,05) yang berpengaruh sebesar 60,5% terhadap kepuasan kerja karyawan di Hotel Wisata Baru. Sedangkan 39,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dari hasil olahan data menjelaskan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil tersebut, peneliti memberikan saran kepada Hotel Wisata Baru untuk mempertahankan budaya organisasi yang ada. Selain itu, perusahaan disarankan untuk mengevaluasi sistem imbalan yang diberikan kepada karyawan agar dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
