Abstract:
Model persediaan dibutuhkan untuk membantu produsen menentukan jumlah barang yang
harus diproduksi dengan biaya total minimum. Selama proses produksi berlangsung, terdapat
kemungkinan terjadinya kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan jumlah produksi
barang. Pada skripsi ini akan dikembangkan model persediaan untuk barang deteriorasi berdistribusi
Weibull dengan tingkat produksi tidak konstan dan permintaan bergantung pada
persediaan. Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah model EPQ. Produksi tidak konstan
akan dibagi menjadi produksi yang menurun mengikuti fungsi tangga dan produksi menurun
secara eksponensial. Waktu siklus dan waktu produksi satu siklus yang meminimumkan biaya
total, akan ditentukan dengan menggunakan model yang dibahas pada skripsi ini. Berdasarkan
hasil analisis sensitivitas dari perubahan parameter tingkat produksi, laju deteriorasi, biaya
penyimpanan, biaya kerusakan, dan laju penurunan produksi, ketika terjadi peningkatan tingkat
produksi, laju deteriorasi, biaya penyimpanan, biaya kerusakan, dan laju penurunan produksi,
maka biaya total akan bertambah. Waktu satu siklus menjadi lebih singkat ketika tingkat
produksi, laju deteriorasi, biaya penyimpanan, dan biaya kerusakan bertambah, sedangkan laju
penurunan produksinya menurun. Waktu produksi satu siklus bertambah ketika laju deteriorasi
dan laju penurunan produksi meningkat.