Pengaruh inklusi keuangan terhadap kemiskinan di 33 provinsi di Indonesia

Rukanda, Raden Rizal

dc.contributor.advisor	Wijaya, Miryam B.L.
dc.contributor.advisor	Utama, Chandra
dc.contributor.author	Rukanda, Raden Rizal
dc.date.accessioned	2021-08-05T21:01:36Z
dc.date.available	2021-08-05T21:01:36Z
dc.date.issued	2021
dc.identifier.other	skp40826
dc.identifier.uri	http://hdl.handle.net/123456789/12068
dc.description	24211 - FE	en_US
dc.description.abstract	Inklusi keuangan dipercaya dapat menjadi salah satu cara untuk dapat menurunkan kemiskinan. Inklusi keuangan dapat memberikan kesempatan bagi golongan masyarakat miskin atau marginal memperbaiki kehidupannya dengan ketersediaan serta kemudahan untuk dapat menggunakan layanan keuangan formal yang terjangkau dan rendah biaya. Penelitian ini menggunakan rasio jumlah kantor perbankan per 100 ribu penduduk dewasa, rasio jumlah kredit per PDRB, serta rasio jumlah DPK per PDRB untuk menggambarkan inklusi keuangan dari sisi akses dan penggunaan layanan keuangan. Data yang digunakan merupakan data panel 33 Provinsi tahunan periode 2011 hingga 2019 diolah dengan regresi panel data statis. Hasil menunjukkan bahwa inklusi keuangan dengan meningkatkan penggunaan produk perbankan seperti tabungan, giro dan deposito dapat menurunkan kemiskinan di Indonesia.	en_US
dc.language.iso	Indonesia	en_US
dc.publisher	Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi - UNPAR	en_US
dc.subject	Inklusi Keuangan	en_US
dc.subject	Kemiskinan	en_US
dc.subject	Akses	en_US
dc.subject	Layanan Keuangan	en_US
dc.title	Pengaruh inklusi keuangan terhadap kemiskinan di 33 provinsi di Indonesia	en_US
dc.type	Undergraduate Theses	en_US
dc.identifier.nim/npm	NPM2017110053
dc.identifier.nidn/nidk	NIDN0428055801
dc.identifier.nidn/nidk	NIDN0421117603
dc.identifier.kodeprodi	KODEPRODI602#Ekonomi Pembangunan