Abstract:
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular oleh bakteri yang menyerang organ tubuh,
seperti paru-paru, usus, tulang belakang, kelenjar getah bening, dan lain sebagainya. Seseorang
yang terkena penyakit TB harus diobati, namun orang yang tidak tuntas pengobatannya dapat
menghasilkan orang yang kebal terhadap obat TB dan lebih berbahaya. Salah satu strategi
pengobatan yang direkomendasikan oleh WHO untuk penyakit TB adalah strategi DOTS yang
terbukti menurunkan angka pasien terinfeksi TB. Model matematika penyebaran penyakit TB
dengan strategi DOTS dalam skripsi ini melibatkan orang yang rentan, orang yang terinfeksi TB
secara laten, orang yang terinfeksi TB secara aktif, orang yang menjalani pengobatan DOTS,
dan orang yang sembuh/pulih. Dalam pembahasan skripsi ini, diperoleh dua titik kesetimbangan,
yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik. Analisis kestabilan
untuk titik kesetimbangan penyakit menunjukkan bahwa titik kesetimbangan bersifat stabil
asimtotik. Dilakukan perhitungan bilangan reproduksi dasar, kemudian analisis sensitivitas
untuk setiap parameter dalam model. Analisis sensitivitas menghasilkan bahwa peluang orang
rentan yang terinfeksi TB dan tingkat orang TB laten yang menjalani pengobatan DOTS sebagai
parameter paling berpengaruh pada penyebaran penyakit TB dengan strategi DOTS.