Abstract:
Torsi merupakan salah satu besaran fisis yang sebanding antara perkalian lengan beban dengan
gaya yang diterapkan. Konsep torsi dapat dipakai pada bidang geoteknik terutama pada metode
vane shear test, pengujian untuk menentukan kuat pergeseran tanah. Salah satu sensor yang
digunakan untuk mengukur torsi pada saat metode vane shear test adalah strain gauge XY-2 yang
dipasangkan pada bagian tengah probe dengan jumlah dua buah dan dirangkai menjadi jembatan
Wheatstone. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan karakteristik dari dua probe yang telah
dipasangkan strain gauge XY-2 yang berupa akurasi, presisi, histresis, non-repeatibility, resolusi,
dan range pengukuran. Kalibrasi pada penelitian ini menggunakan beban 13 kg sebagai beban
maksimum. Pengukuran torsi dilakukan dengan cara memasangkan beban mulai dari 1 kg hingga
10 kg pada ujung lengan pada model pengukuran torsi. Hasil pengukuran torsi didapatkan dari
pembacaan torquemeter sebagai referensi utama dan input nilai torsi ke smartphone agar probe
tersebut terkalibrasi. Karakteristik pada probe pertama dan kedua memiliki persentase error
antara pengukuran torsi melalui torquemeter dengan perhitungan torsi secara teori sebesar 1%.
Histresis pada probe pertama sebesar 10%. Presisi sebesar 0,1%. Non-repeatibility sebesar 2%.
Range pengukuran torsi adalah 104,9 N·m.