Abstract:
Lay-up merupakan salah satu teknik dalam permainan bola basket dan merupakan teknik dasar
untuk setiap permain basket. Tekniklay-up sering digunakan dalam permainan bola basket baik
oleh profesional maupun oleh pemain biasa. Teknik lay-up menjadi pilihan karena paling aman
untuk menghindari blok lawan. Sebelum melakukan lay-up, umumnya pemain melakukan dribble
terlebih dahulu untuk mendapatkan energi agar kecepatannya bertambah, sehingga pada saat
lay-up dapat dihasilkan lompatan yang tinggi. Dalam teknik lay-up menggunakan satu tumpuan
kaki yang berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk mengayun bola. Jika pemain
menggunakan tangan kanan untuk mengayunkan bola ke ring, maka pemain akan menggunakan
kaki kiri sebagai tumpuan untuk mendorong tubuh. Dalam tugas akhir ini bertujuan untuk
menghitung nilai energi seorang pemain biasa ketika sedang melakukan lay-up. Eksperimen
dilakukan dengan melakukan dribble, dan kemudian menginjakkan kaki tumpuan ke alat force
plate. Ketika subyek menginjakkan kaki ke force plate, maka akan dihasilkan data berupa grafik
gaya terhadap waktu pada layar monitor, kemudian dari grafik tersebut akan diperoleh nilai
impulsnya. Nilai gaya rata-rata subyek S1, S2, S3, S4 dan S5 yang didapatkan berturut-turut
sebesar 134,83 N, 166,3 N, 109,82 N, 163,80 N, dan 146,87 N. Sedangkan data lain berupa nilai
waktu kontak rata-rata subyek berturut-turut sebesar 0,24 s, 0,36 s, 0,30 s, 0,27 s, dan 0,16 s,
kemudian dengan menggunakan nilai gaya rata-rata subjek kemudian digunakan untuk mencari
nilai impuls rata-rata, dan didapatkan berturut-turut sebesar 325,00 N s, 420,92 N s, 625,07 Ns,
385,98 Ns, dan 206,82 N s. Setelah mendapatkan nilai impuls rata-rata, kemudian diperoleh nilai
energi ketika sedang melakukan lay-up untuk subyek S1, S2, S3, S4 dan S5 secara berturut-turut
sebesar 812,00 J, 1181,15 J, 460,22 J, 1064,14 J, dan 329,82 J.