Parsing kode sumber Ecmascript2015 ke dalam Abstract Syntax Tree dan Control Flow Graph

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hulu, Elisati
dc.contributor.author Yehezkiel, Jason
dc.date.accessioned 2021-08-04T07:25:42Z
dc.date.available 2021-08-04T07:25:42Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39906
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12031
dc.description 1735 - FTIS en_US
dc.description.abstract Perangkat lunak dibangun dengan menulis kode sumber dalam satu bahasa pemrograman dan melakukan kompilasi kode sumber tersebut menjadi program yang dapat dieksekusi. Banyak bahasa pemrograman yang bermunculan untuk menjawab kebutuhan spesifik dalam pembuatan program. Abstract Syntax Tree dan Control Flow Graph dapat membantu memahami bahasa pemrograman yang ada. Abstract Syntax Tree, atau AST, merepresentasikan struktur sintaks dari sebuah kode program. Di dalam AST, tata cara penulisan kode program dapat diabaikan dan mengurangi language barrier antarbahasa pemrograman. Control Flow Graph, atau CFG, merepresentasikan alur eksekusi kode program. Kedua struktur data tersebut dapat dibangun dengan mengimplementasikan dua proses dari sebuah compiler, yaitu analisis leksikal dan analisis sintaksis. Dalam penelitian ini, dibangun sebuah perangkat lunak yang mampu membangun AST dan CFG dari kode sumber yang ditulis dalam bahasa pemrograman Javascript (ECMAScript2015). Perangkat lunak terdiri dari tiga komponen, yaitu komponen antarmuka, komponen tokenizer untuk melakukan analisis leksikal, dan komponen parser untuk melakukan analisis sintaksis; ketiganya dibangun dengan bahasa pemrograman Javascript dan Typescript menggunakan Node.js dan Vue.js. Hasil AST yang dibangun divisualisasikan dalam dua bentuk yaitu dalam notasi JSON dan dalam gambar visualisasi struktur data pohon, dan hasil CFG yang dibangun akan divisualisasikan dalam gambar struktur data graf berarah. Pengujian dilakukan untuk memastikan perangkat lunak membangun AST dan CFG dari kode program Javascript. Unit test dilakukan menggunakan 69 kasus pengujian untuk memastikan bahwa parser membangun AST yang benar untuk setiap sintaks, 10 kasus pengujian untuk memastikan CFG yang dibangun adalah benar, dan 3 kasus pengujian untuk memastikan visualisasi AST sesuai dengan struktur data AST yang dihasilkan. Berdasarkan hasil pengujian, parser mampu membangun AST dan menampilkan visualisasi yang benar, tetapi parser belum bisa menghasilkan CFG yang sempurna dalam beberapa kasus pengujian. Dengan pengujian yang mengukur performa, didapatkan bahwa faktor banyaknya baris kode program dan kompleksitas kode program mempengaruhi waktu eksekusi program. Semakin banyak baris kode program dan semakin kompleks kode program, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan parsing. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject Parsing en_US
dc.subject Kode Sumber en_US
dc.subject Abstract Syntax Tree en_US
dc.subject Control Flow Graph en_US
dc.subject Javascript en_US
dc.subject ECMAScipt2015 en_US
dc.title Parsing kode sumber Ecmascript2015 ke dalam Abstract Syntax Tree dan Control Flow Graph en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016730087
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0422046801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI618#Teknik Informatika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account