Abstract:
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang berfungsi sebagai tempat untuk
berlindung dan beristirahat. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan
tempat tinggal semakin meningkat. Banyaknya alternatif pilihan rumah dan banyaknya kriteria
yang harus dipertimbangkan, seringkali membuat calon pembeli kesulitan untuk menentukan
pilihan rumah. Dari hasil survei yang dilakukan, diperoleh kriteria yang menjadi pertimbangan
saat memilih rumah, khususnya di kota Bandung. Kriteria tersebut dapat bersifat objektif,
seperti harga, luas tanah, luas bangunan, dan lain-lain. Selain bersifat objektif, kriteria tersebut
juga dapat bersifat subjektif, seperti lokasi, keamanan, arah bangunan, dan lain-lain. Dibutuhkan
suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu calon pembeli menentukan pilihan
rumah.
Metode Brown Gibson digunakan untuk mendukung keputusan pemilihan rumah. Metode
Brown Gibson mampu melakukan pengukuran terhadap pertimbangan objektif yang dikombinasikan
dengan pertimbangan subjektif. Pada penelitian ini, teknik Sequential Elimination by
Conjunctive Constraints digunakan untuk mengeliminasi alternatif pilihan rumah yang tidak memenuhi
standar kriteria, seperti kecamatan, harga, luas tanah, dan luas bangunan. Normalisasi
berbasis biaya dan berbasis keuntungan digunakan untuk mengubah nilai kriteria yang bersifat
objektif ke dalam bentuk normal. Hasil dari metode Brown Gibson adalah bobot keputusan dari
setiap alternatif pilihan rumah yang diurutkan dari nilai yang tertinggi. Rumah dengan bobot
keputusan tertinggi adalah pilihan rumah yang paling optimal.
Perangkat lunak dibangun berbasis website dengan menggunakan framework Laravel. Laravel
merupakan suatu framework untuk membangun suatu website dengan bahasa pemrograman PHP
dan menggunakan konsep MVC (model-view-controller). Perangkat lunak Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Rumah yang dibangun, diharapkan dapat membantu pengguna untuk
memilih rumah.