Abstract:
Pembangunan ekonomi yang menitikberatkan pada pertumbuhan, ada kemungkinan meningkatkkan ketimpangan distribusi pendapatan. Dalam jangka pendek ketimpangan pendapatan di daerah tidak akan berdampak, akan tetapi dalam jangka panjang ketimpangan pendapatan akan berdampak ke tingkat nasional. Ketimpangan distribusi pendapatan dapat menyebabkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan antara lain dengan cara pembangunan infrastruktur dan peningkatan akumulasi modal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan berapa besar pengaruh pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan enam provinsi di Pulau Jawa. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi OLS. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan infrastruktur regulasi, sosial, trasnportasi, dan realisasi modal dalam negeri (RMDN) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, infrastruktur regulasi, sosial, transportasi dan PDRB per kapita berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Infrastruktur transportasi memperburuk PDRB per kapita dan ketimpangan pendapatan.
