Abstract:
Politik Komparasi menganalisis perilaku dan preferensi politik para
pemimpin politik beserta warga negaranya. Tema utama yang sering menjadi
fokus merupakan studi perang dan perdamaian, demokrasi, kediktatoran,
perubahan rezim dan pembangunan ekonomi. Politik Komparasi mempelajari
dampak budaya politik, institusi, dan pengambilan keputusan individu dalam
sistem politik yang berbeda di seluruh dunia. Bidang ini juga meneliti bagaimana
proses dan struktur politik yang berbeda-beda di berbagai negara dan
perkembangan historis dari proses dan struktur politik ini. Meskipun bidang ini
sebenarnya terpisah dari Hubungan Internasional, Politik Komparasi seringkali
terkait dengan isu kebijakan dalam negeri, luar negeri maupun dampak sistem
internasional terhadap perilaku dan hasil politik dalam negeri.
Muatan yang ada pada film umumnya menjadi kontroversi sejak awal
munculnya film. Hal tersebut membuat sensor film menjadi topik yang sangat
penting dan sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana dalam pemberian
sebuah peringkat terhadap film, dapat menimbulkan konflik. Dalam pembuatan
film kontemporer dan penerimaan bioskop di Amerika dan Australia sangatlah
berbeda dari film-film klasik yang sebelumnya dikeluarkan, yang mana sensor
lebih berkembang dan dianggap sebagai bagian vital dalam industri film.
Disini, penulis akan membandingkan antara Sensor Film Amerika dan
Australia, yang mana kedua negara ini memiliki lembaga sensor yang berbeda
dikarenakan di Amerika yang sangat mengedepankan kebebasan berekspresi
sementara Australia yang masih mengedepankan etika moral masyarakatnya.
Penilitian ini akan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam hal sejarah,
bagaimana negara-negara ini menilai film, hingga berdampak pada
masyarakatnya.