Abstract:
Tencent sebagai salah perusahaan teknologi terbesar di dunia tidak hanya melakukan kegiatan bisnis melalui produksi dan inovasi produk saja, namun juga melakukan investasi di berbagai bagian dunia. Melalui Tencent Holdings Limited, yang merupakan sebuah perusahaan induk investasi milik mereka, Tencent juga mengembangkan peranan mereka dalam perusahaan-perusahaan yang juga menyediakan layanan melalui teknologi di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu wilayah dengan potensi besar untuk diberikan investasi dalam pengembangan bisnis e-commerce. Salah satu investasi Tencent di Indonesia adalah Gojek Indonesia, startup Indonesia yang dimulai sebagai e-commerce transportasi daring yang telah diperluas menjadi aplikasi SuperApp dengan berbagai layanan multifungsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi pasar teknologi Indonesia dari sudut pandang investor asing dengan menjabarkan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Tencent untuk mengambil keputusan melakukan investasi terhadap Gojek Indonesia. Penelitian ini menggunakan paradigma OLI oleh John Dunning sebagai alat pembantu analisa. Peneliti menggunakan studi kasus untuk mengolah data dan analisa. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Indonesia dianggap sebagai pasar yang memiliki potensi besar bagi Tencent untuk memulai ekspansi teknologi mereka di wilayah Asia Tenggara. Indonesia memiliki keunggulan dalam hal lokasi yang strategis, populasi yang besar, perkembangan teknologi yang terus meningkat, daya beli yang tinggi, dan insentif pemerintah yang memadai bagi investor asing. Gojek Indonesia juga memiliki keunggulan Ownership seperti manajerial yang hebat, branding yang kuat, inovasi yang konsisten dan akses besar ke modal keuangan. Selain itu, Gojek juga menyediakan keunggulan Internalization seperti segmen pasar yang besar, visi-misi yang sejalan dengan perusahaan Tencent sebagai salah satu investor terbesarnya. Kesimpulannya, Indonesia, khususnya Gojek Indonesia sangat menarik bagi investor asing yang ingin memilih perusahaan terbaik untuk diberikan investasi demi mencapai tujuan ekspansi pasar global sebuah perusahaan teknologi seperti Tencent.