Abstract:
Penelitian ini ingin menggambarkan bagaimana upaya Indonesia dalam melakukan peningkatan sistem pertahanan maritimnya dalam menghadapi dinamika di kawasan Indo-Pasifik. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia Indonesia akan sangat diuntungkan apabila dapat mengelola wilayah lautnya dengan baik. Oleh karena hal itu pada awal masa pemerintahan Joko Widodo periode 2014-2019, Presiden menerapkan kebijakan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Melihat pada pilar kelima di dalam kebijakan Poros Maritim Dunia yang menyebutkan bahwa adanya upaya dalam pembangunan kekuatan pertahanan maritim sebagai hal yang juga harus diperhatikan demi terwujudnya Poros Maritim Dunia.
Indonesia terletak di dalam posisi yang strategis di kawasan Indo-Pasifik. Kawasan ini merupakan kawasan yang erat kaitannya dengan persaingan antar negara terutama di wilayah lautnya. Maraknya kasus persengketaan wilayah di kawasan Indo-Pasifik juga menjadi perhatian khusus bagi Indonesia agar terhindar dari berbagai ancaman yang dapat masuk ke wilayah kedaulatan negara. Oleh karena itu beberapa negara termasuk Indonesia harus dengan segera melakukan peningkatan kekuatan pertahanan maritim guna mengamankan kepentingan nasional negara.
Melalui penggunaan metode kualitatif dan data yang dikumpulkan dari studi kepustakaan penelitian ini menemukan terdapat hal yang dilakukan Indonesia dalam melakukan peningkatan sistem pertahanan maritimnya di era pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2014-2019 terkait dinamika peningkatan kekuatan di Kawasan Indo-Pasifik. Hal yang dilakukan Indonesia adalah dengan melakukan peningkatan kekuatan militer dan modernisasi alutsista, menyiapkan Kementerian dan badan yang berwenang dalam sistem pertahanan maritim, penegasan mengenai batas wilayah maritim Indonesia, dan melakukan hubungan kerja sama maritim dengan negara di kawasan Indo-Pasifik.