Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari krisis migran Eropa pada tahun 2015 terhadap perekonomian Yunani khususnya pada sektor pariwisata dan ketenagakerjaan. Keberadaan migran yang masuk ke Yunani pada tahun 2015 menjadi penting dikarenakan pada tahun tersebut Yunani belum juga lepas dari krisis utang dan ekonomi yang dialaminya sejak tahun 2008. Krisis migran yang terjadi di Yunani terjadi akibat peristiwa Arab Spring yang menimpa negara-negara di Timur Tengah yang berlangsung sejak tahun 2010 hingga saat ini khususnya yang terjadi di Suriah dikarenakan pada tahun 2015, mayoritas dari para migran yang datang berasal dari Suriah. Disisi lain, krisis utang dan krisis ekonomi yang terjadi di Yunani muncul akibat dari terjadinya krisis global pada tahun 2008 yang memperburuk perekonomian Yunani hingga saat ini. Untuk menjelaskan hal tersebut, penelitian ini menggunakan Push and Pull Theory of Migrations yang melihat bahwa Yunani sebagai salah satu tempat tujuan untuk bermigrasi dan Labour Market Theory yang menjelaskan perubahan dalam pasar tenaga kerja di Yunani. Berdasarkan kedua teori tersebut, ditemukan bahwa migrasi yang terjadi di Yunani tidak memiliki dampak luas terhadap sektor pariwisata serta ketenagakerjaan di Yunani. Disisi lain, keberadaan dari para migran di Yunani begitu terasa dampaknya pada kawasan-kawasan yang padat akan migran seperti di pulau Kos, Lesvos, dan Chios.