dc.description.abstract |
genosida di tahun 1994. Rwanda pun menyadari bahwa pemerintah perlu
meningkatkan kapasitasnya dan mewujudkan good governance sebagai fondasi
untuk mencapai pembangunan yang menyeluruh. Oleh karena itu, UNDP
membawa program Support to Access to Justice for All (A2J, 2008—2013) dan
The Joint Programme on Promoting Access to Justice, Human Rights and Peace
Consolidation (A2J JP, 2013—2018) untuk membantu pemerintah Rwanda
mewujudkan good governance. Meskipun begitu, berkaca pada program
pembangunan lainnya, keberlanjutan program menjadi salah satu tantangan yang
harus diatasi. Hasil dari program yang dibawa harus bisa dipertahankan meskipun
program telah selesai. Atas dasar itu, penelitian ini mencoba untuk menjawab
pertanyaan, “Bagaimana upaya UNDP dalam memastikan keberlanjutan program
good governance di Rwanda?”.
Penulis menggunakan kerangka peran dan fungsi organisasi internasional
yang dikemukakan oleh Clive Archer dan Margaret P. Karns, K. A. Mingst, dan
K. W. Stiles untuk terlebih dahulu melihat jenis-jenis upaya yang dilakukan oleh
UNDP pada kedua program. Kerangka utama yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan adalah kerangka outcome evaluation dari Independent Evaluation
Office UNDP yang terdiri dari adanya faktor eksternal yang berkontribusi
terhadap pencapaian hasil, kontribusi UNDP itu sendiri terhadap pencapaian hasil,
serta strategi kerja sama UNDP untuk mencapai hasil. Analisis menghasilkan
pemahaman bahwa untuk memastikan keberlanjutan program, UNDP melakukan
tiga upaya. Pertama, UNDP memanfaatkan komitmen Rwanda untuk
mewujudkan good governance dengan menyelaraskan program UNDP bersama
rencana strategis nasional Rwanda. Kedua, UNDP melaksanakan intervensi yang
sesuai dan efektif dengan melakukan aktivitas yang mendetail dan
mengkhususkan upayanya pada bantuan teknis sebagai bagian dari pembangunan
kapasitas. Ketiga, UNDP melaksanakan strategi kemitraan yang sesuai dan efektif
dengan bekerja sama dengan organisasi-organisasi PBB lainnya untuk membantu
pencapaian outcome serta memperluas mitra pelaksana. |
en_US |