Abstract:
Catalonia merupakan wilayah otonom di Spanyol yang menyandang status self
governing community berdasarkan statuta otonomi yang dijamin oleh hukum setempat.
Dengan kekuatan ekonomi dan latar belakang budaya yang berbeda dengan komunitas
lain di Spanyol, Catalonia hendak memisahkan diri dari Spanyol sebagai negara
berdaulat. Dalam kurun waktu 2010 sampai 2015, tensi politik di Catalonia semakin
tinggi menyusul upaya-upaya Catalonia untuk memisahkan diri. Berdasarkan latar
belakang tersebut, penelitian ini berangkat dari pertanyaan “Mengapa Upaya-Upaya
Independensi Catalonia dari Spanyol Sulit Untuk Diwujudkan?” Pertanyaan
penelitian tersebut dijawab dengan mengulas upaya pemisahan diri Catalonia serta
respon pemerintah terhadap tindakan mereka. Hal ini ditelaah dalam konteks
separatisme diulas lebih dalam dengan analisis seccesionist dan contra-seccesionist
dari Diego. Analisis pertama melihat bagaimana upaya dari masing-masing kelompok
mencoba memperoleh legitimasi dalam internal negara maupun wilayah Catalonia
secara khusus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya-upaya Catalonia antara lain
adalah melakukan referendum serta beberapa konsolidasi kekuatan politik dalam
pemilihan umum. Hal ini dilakukan dengan membuat legitimasi hukum yang dikelola
oleh parlemen setempat melalui berbagai macam resolusi dan dekrit.